Minggu, 24 Februari 2019

Efek Kreatina Untuk Otot


Kreatina adalah asam organik bernitrogen yang terdapat secara alami di dalam hewan vertebrata. Kreatina dapat membantu menyediakan cadangan energi bagi jaringan otot dan saraf. 

Kreatina ditemukan pertama kali oleh Derek Edward Bye pada tahun 1832 sebagai komponen dari otot rangka. Nama kreatina sendiri berasal dari bahasa Yunani, dari kata Kreas yang berarti daging.

Kreatina, sesudah dikonversi menjadi fosfokreatina, menjalankan fungsinya bersama enzim kreatina kinase di semua vertebrata dan beberapa invertebrata. Mekanisme ini mirip dengan sistem arginina/fosfoarginina bersama arginina kinase yang ada di banyak invertebrata. 

Sistem ini bertindak sebagai larutan penyangga (buffer) yang menjaga perbandingan ATP/ADP tetap tinggi di dalam ruang seluler di mana ATP dibutuhkan sehingga menjamin ketersediaan ATP tetap tinggi dan meminimumkan hilangnya nukleotida adenosin sehingga mencegah disfungsi seluler. Larutan penyangga fosfat berenergi tinggi itu dikenal dengan nama fosfoarginina atau fosfagen. 

Sebagai tambahan, kehadiran isoform kreatina kinase di situs-situs spesifik sel menunjukkan bahwa sistem fosfokreatina/kreatina kinase juga berfungsi sebagai sistem transpor energi dari tempat di mana ATP dihasilkan (mitokondria dan proses glikolisis) menuju tempat di mana energi dibutuhkan (misalnya miofibril untuk kontraksi otot atau retikulum sarkoplasma untuk memompa kalsium)

Kreatin dapat membantu meningkatkan massa otot murni dan membantu meregenerasi otot di saat Anda tidak melakukan latihan. Tetapi kreatin hanyalah suplemen dan tidak dapat membantu menambah massa otot. Minum kreatin 3 - 5 gram sebelum dan sesudah latihan akan membantu Anda memacu produksi adenosine triphosphate (ATP), sehingga Anda akan lebih kuat selama latihan dan lebih mudah membangun otot.

Pasikan untuk minum banyak air jika Anda menggunakan kreatin, karena kreatin akan mendehidrasi otot sementara meregenerasinya serta mengganggu keseimbangan kadar elektrolit Anda.
Bicarakan dengan dokter Anda mengenai cara membangun otot yang Anda lakukan untuk mengetahui apakah suplemen yang Anda gunakan sudah tepat, sesuai dengan riwayat dan kesehatan Anda.

Penggunaan jangka pendek kreatina umumnya dinyatakan aman (dinyatakan sebagai generally recognized as safe (GRASS) oleh FDA). Penggunaan terus menerus terutama dalam dosis tinggi dapat menimbulkan efek samping. Sejumlah hipotesis menyatakan bahwa asupan kreatina berlebihan dapat menyebabkan hipertensi yang diakibatkan karena kemampuan senyawa ini untuk meningkatkan retensi air di dalam tubuh

Walaupun demikian, belum ditemukan adanya dehidrasi air akibat peningkatan pengambilan air otot yang disebabkan oleh suplementasi kreatina dalam jumlah dan dosis yang tepat

Otoritas Keamanan Pangan Eropa (European Food Safety Authorities/EFSA) menyatakan bahwa konsumsi kreatina yang berasal dari kreatina monohidrat (tingkat kemurnian 99.5%) sebaiknya tidak melebihi 20 gram / hari. Konsumsi suplemen ini sebesar 3 g/hari tidak menunjukkan adanya risiko atau ancaman

Opini ini muncul karena fakta bahwa kreatina merupakan komponen alami dari air susu ibu (ASI). Kreatina juga merupakan komponen yang penting bagi perkembangan otak pada embrio manusia dan bayi. Ia juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi fisiologi pada orang dewasa, terutama pada otak, jaringan saraf, sistem saraf, otot dan organ-organ lain yang membutuhkan banyak energi.

0 komentar:

Posting Komentar

► Most Trending