Kamis, 09 Maret 2017

Tumor Jinak Dan Pengertiannya



Tumor jinak dapat terbentuk di bagian tubuh mana saja.Jika Anda menemukan ada benjolan atau pembengkakan masa di tubuh Anda yang bisa dirasakan dari luar, maka sudah sewajarnya Anda bepikir tentang kemungkinan kanker.

Sebagai contoh, seorang wanita yang menemukan benjolan di payudara, dengan segera akan berfikir apakah benjolan itu kanker.Tetapi ternyata sebagian besar benjolan yang tumbuh di payudara ternyata jinak dan bahkan kebanyakan pertumbuhan masa didalam tubuh adalah jinak.

Penyebab dari tumor jinak Walaupun tumor jinak dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan, tetapi proses pertumbuhan biasanya sama.Umumnya sel didalam tubuh Anda meremajakan diri sendiri dengan membelah diri.

Hal ini memungkinkan untuk sel mati dibuang secara alami. Pada kasus tumor, sel mati dapat tetap tinggal dan melakukan proses pertumbuhan yang dikenal dengan sebutan tumor.Pertumbuhan sel kanker juga terjadi dengan cara yang sama, tetapi pada kasus kanker, mereka juga mampu menginvasi jaringan sehat disekitarnya.

Pertumbuhan diluar kendali dari sel tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan organ dan dapat menimbulkan pertumbuha kanker di bagian tubuh yang lainnya.
Gejala dari tumor jinak

Tidak semua jenis tumor, baik itu kanker maupun jinak, menunjukkan gejala.Semua bergantung pada lokasi tumor, beberapa gejala dapat dipengaruhi oleh fungsi organ yang terkena.

Sebagai contoh, jika Anda mengalami tumor jinak di otak, maka Anda bisa mengalami nyeri kepala, masalah penglihatan, memori yang kacau dan lain sebagainya
Jika tumor tumbuh dekat dengan kulit atau didaerah jaringan lunak seperti perut, benjolan atau massa tersebut mungkin bisa dirasakan dengan sentuhan.

Bergantung dari lokasi, kemungkinan gejala dari pertumbuhan tumor jinak adalah:

  1. Meriang
  2. Ketidaknyamanan
  3. Kelelahan
  4. Demam
  5. Penurunan nafsu makan
  6. Keringat malam
  7. Penurunan berat badan

Pengobatan untuk tumor jinak

Tidak semua tumor jinak memerlukan terapi.Jika tumor yang Anda derita kecil dan tidak menimbulkan gejala, dokter Anda mungkin hanya akan menyarankan mengawasi saja.Dalam hal ini pengobatan hanya akan memberikan resiko lebih tinggi daripada dibiarkan saja

0 komentar:

Posting Komentar

► Most Trending